IST
Sim Yi di RS Kosamak Hospital, Phnom Penh, Kamboja, sebelum meninggal akibat luka bakar pada Jumaat pekan lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang lelaki di Kamboja maut dalam keadaan menyedihkan akibat luka terbakar setelah isterinya menyiramkan asid ketika sedang tidur bersama pacarnya. Demikian diberitakan Phnom Penh Post, awal minggu ini.
Lelaki bernama Sim Yi (42) dirawat di Kosamak Hospital sebelum ia meninggal secara menyedihkan pada Jumaat minggu lalu. Sementara, sang pacar yang bernama Srei Leak dan baru berusia 19 tahun mengalami luka terbakar serius sekitar 20 persen dari seluruh tubuhnya.
Sementara, sang isteri bernama Chheng Mao (50) diduga menyiram pasangan itu dengan asid kerana sang suami membawa perempuan yang lebih muda ke rumah mereka. Demikian keterangan yang disampaikan seorang anggota polis bernama Him Sarak. Polis belum menemukan sang isteri yang melarikan diri setelah serangan itu.
"Kita tidak dapat mengambil kesimpulan apakah tersangka lari ke provinsi lain atau bersembunyi di wilayah lain di distrik ini," kata Him Sarak.
Lelaki bernama Sim Yi (42) dirawat di Kosamak Hospital sebelum ia meninggal secara menyedihkan pada Jumaat minggu lalu. Sementara, sang pacar yang bernama Srei Leak dan baru berusia 19 tahun mengalami luka terbakar serius sekitar 20 persen dari seluruh tubuhnya.
Sementara, sang isteri bernama Chheng Mao (50) diduga menyiram pasangan itu dengan asid kerana sang suami membawa perempuan yang lebih muda ke rumah mereka. Demikian keterangan yang disampaikan seorang anggota polis bernama Him Sarak. Polis belum menemukan sang isteri yang melarikan diri setelah serangan itu.
"Kita tidak dapat mengambil kesimpulan apakah tersangka lari ke provinsi lain atau bersembunyi di wilayah lain di distrik ini," kata Him Sarak.
No comments:
Post a Comment